Bisnis.com, JAKARTA -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 sudah dilaksanakan pada Rabu (27/6) kemarin, di mana hasil hitung cepat sudah langsung dipublikasikan oleh beberapa lembaga riset.
Salah satunya hasil hitung cepat dari SMRC telah mempublikasikan hasil hitung cepat dan pemenang dalam pemilihan gubernur di 8 provinsi yang dipilih oleh lembaga riset ini.
Meski demikian, hasil hitung cepat ini hanya sebagai bocoran awal, karena pemenang pilkada yang sah baru akan ditetapkan oleh KPU daerah masing-masing setelah melakukan penghitungan suara riil dalam beberapa hari ke depan.
Akan tetapi, hasil riset pada umumnya sudah mencerminkan hasil hitung riil oleh KPU. Sebagai acuan berikut ini kami sajikan rangkumannya yang dikutip dari situs SMRC:
Hasil Quick Count SMRC di 13 daerah pada Pilkada serentak 2018:
1. Provinsi Sumatra Utara
Baca Juga
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah memperoleh suara terbanyak 58,81%, unggul di atas pasangan Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus yang memperoleh suara 41,19%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga Sumatera Utara diprediksi akan mempunyai gubernur baru Edy Rahmayadi didampingi wakil gubernur Musa Rajekshah.
2. Provinsi Kalimantan Barat
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Sutarmidji – Ria Norsan memperoleh suara terbanyak 49,09%, sementara pasangan Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot di posisi kedua memperoleh suara 43,74%, kemudian Milton Crosby – Boyman Harun memperoleh suara 7,22%.
Selisih suara kedua pasangan calon dengan suara terbanyak tidak signifikan secara statistik, sehingga Quick Count ini tidak bisa menyimpulkan siapa pemenang pemilihan gubernur Kalimantan Barat 2018. Pemenangnya bisa Sutarmidji – Ria Norsan, atau bisa Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot.
3. Provinsi Jawa Barat
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan M Ridwan Kamil – Uu Ruzanul Ulum memperoleh suara terbanyak 32,26%, unggul di atas pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu di posisi kedua yang memperoleh suara 29,58%.
Selisih suara kedua pasangan calon di atas signifikan secara statistik, sehingga Jawa Barat diprediksi akan mempunyai gubernur baru M Ridwan Kamil didampingi wakil gubernur Uu Ruzanul Ulum. Kemudian pasangan Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi memperoleh suara 25,38% dan pasangan Hasanuddin – Anton Charliyan 12,77%.
4. Provinsi Jawa Tengah
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin memperoleh suara terbanyak 58,58%, unggul di atas pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah yang memperoleh suara 41,42%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga diprediksi Ganjar Pranowo kembali menjadi Gubernur Jawa Tengah didampingi wakil gubernur Taj Yasin.
5. Provinsi Jawa Timur
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak memperoleh suara terbanyak 52,28%, unggul di atas pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno yang memperoleh suara 47,72%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga Jawa Timur diprediksi akan mempunyai gubernur dan wakil gubernur baru Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak.
6. Provinsi Bali
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardana Sukawati memperoleh suara terbanyak 58,25%, unggul di atas pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – I Ketut Sudikerta yang memperoleh suara 41,75%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga Bali diprediksi akan mempunyai gubernur dan wakil gubernur baru Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardana Sukawati.
7. Provinsi Sulawesi Selatan
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan M Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman memperoleh suara terbanyak 43,15%, unggul di atas pasangan AM Nurdin Halid – Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar di posisi kedua yang memperoleh suara 28,85%.
Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga Sulawesi Selatan diprediksi akan mempunyai gubernur baru M Nurdin Abdullah didampingi wakil gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Kemudian pasangan Ichsan Yasin Limpo – A Musakkar memperoleh suara 18,18% dan pasangan Agus Arifin Nu’mang – Tanribali Lamo 9,82%.
8. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat – Josef Nae Soi memperoleh suara terbanyak 35,17%, unggul di atas pasangan Marianus Sae – Emelia Nomleni di posisi kedua yang memperoleh suara 27,31%.
Selisih suara kedua pasangan calon di atas signifikan secara statistik, sehingga Nusa Tenggara Timur diprediksi akan mempunyai gubernur baru Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi wakil gubernur Josef Nae Soi. Kemudian pasangan Esthon L Foenay – Christian Rotok memperoleh suara 19,83% dan pasangan Benediktus K Harman – Benny A Litelnoni 17,69%.
Selain itu, SMRC juga melakukan riset di sejumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak 2018. berikut hasilnya:
9. Kabupaten Empat Lawang
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Joncik Muhammad – Yulius Maulana memperoleh suara terbanyak 60,15%, unggul di atas pasangan David Hadrianto Aljufri – M Eduar Kohar di posisi kedua yang memperoleh suara 34,62%.
Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga Empat Lawang diprediksi akan mempunyai bupati baru Joncik Muhammad didampingi wakil bupati Yulius Maulana. Kemudian pasangan Yulizar Dinoto – Kison Syahrin memperoleh suara 5,23%.
10. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Achmad Fikry – Syamsuri Arsyad memperoleh suara terbanyak 64,92%, unggul di atas pasangan Muhammad Najamuddin – Muhamad Ridha yang memperoleh suara 35,08%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga diprediksi Ahmad Fikry kembali menjadi Bupati didampingi wakil bupati Syamsuri Arsyad.
11. Kabupaten Ogan Komering Ilir
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Iskandar – M Dja’far Shodiq memperoleh suara terbanyak 45,79%, unggul di atas pasangan Abdiyanto – Made Indrawan di posisi kedua yang memperoleh suara 32,21%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga Iskandar diprediksi akan kembali menjadi Bupati Ogan Komering Ilir didampingi wakil bupati M Dja’far Shodiq. Kemudian pasangan Azhari – Qomarus Zaman memperoleh suara 21,99%.
12. Kota Bekasi
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan Rahmat Effendi – Tri Adhianto Tjahyono memperoleh suara terbanyak 67,97%, unggul di atas pasangan Nur Supriyanto – Adhy Firdaus Saady yang memperoleh suara 32,03%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga diprediksi Rahmat Effendi kembali menjadi Wali Kota didampingi wakil Wali Kota Tri Adhianto Tjahyono.
13. Kabupaten Polewali Mandar
Hasil Quick Count menunjukkan bahwa pasangan A Ibrahim Masdar – M Natsir Rahmat memperoleh suara terbanyak 54,99%, unggul di atas pasangan Salim S Mengga – Marwan yang memperoleh suara 45,01%. Selisih suara kedua pasangan calon signifikan secara statistik, sehingga diprediksi A Ibrahim Masdar kembali menjadi Bupati didampingi wakil bupati M Natsir Rahmat.