Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Jaksa Agung Malaysia pada hari Selasa mengatakan dia telah menerima makalah investigasi yang berkaitan dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dari lembaga anti-korupsi negara.
"Saya telah menunjuk sebuah tim untuk mempelajari makalah-makalah itu dengan maksud untuk kemungkinan melakukan penuntutan pidana, dan satu lagi untuk mempelajarinya dengan proses perdata dalam pikiran," kata Jaksa Agung Tommy Thomas dalam sebuah pernyataan.
Thomas juga mengatakan dia telah menandatangani permintaan bantuan hukum timbal balik dari Swiss, Amerika Serikat, Perancis dan UEA mengenai penyelidikan 1MDB.
1Malaysia Development Berhad (1MDB) sebuah perusahaan pembangunan strategis, dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Malaysia. 1MDB didirikan bertujuan untuk mendorong inisiatif strategis untuk pembangunan ekonomi jangka panjang bagi negara dengan menjalin kemitraan global dan mempromosikan investasi asing langsung. 1MDB saat ini terlibat beberapa proyek berprofil tinggi seperti Tun Razak Exchange, proyek kembar Tun Razak Exchange yakni Bandar Malaysia dan akuisisi tiga pembangkit listrik independen.
Pada 2015, tuduhan dimuat di beberapa surat kabar, termasuk Wall Street Journal, organisasi ini telah digunakan untuk menyedot dana negara ke rekening Perdana Menteri Najib Razak dan orang-orang yang terkait dengannya.