Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menggelar acara berbuka puasa di Gedung Putih pada Rabu (6/6/2018) waktu setempat.
Acara berbuka puasa yang pertama kali digelar sejak Trump menjadi Presiden AS pada 2017 ini mendapat sorotan dari media massa lokal dan luar negeri. Dikutip dari www.arabnews.com, ada 50 undangan yang hadir pada acara berbuka puasa tersebut.
Mereka yang hadir antara lain Duta Besar Arab Saudi Pangeran Khalid bin Salman. Juga hadir Duta Besar dari UEA, Bahrain, Kuwait, Mesir, Libya, Irak, Maroko dan Aljazair.
Pangeran Khalid duduk satu meja dengan Trump, bersama dengan Duta Besar Yordania dan Indonesia.
“Terima kasih banyak karena bersama kami. Ini suatu kehormatan besar. Dengan senang hati kami menyambut anggota korps diplomatik, mewakili teman-teman dan mitra kami di seluruh dunia, dan sambutan hangat untuk semua duta besar di sini malam ini mewakili negara-negara mayoritas muslim. Terima kasih banyak karena berada di sini,” ujar Trump mengawali acara buka puasa terebut seperti dikutip dari www.whitehouse.gov.
"Malam ini, kami bersyukur atas persahabatan baru dan kerja sama dengan mitra kami dari seluruh Timur Tengah," kata Trump dalam sambutannya.
Pada tahun 2017, Trump berkunjung ke Arab Saudi. Kunjungan itu merupakan kunjungan pertamanya sebagai Presiden AS ke negara asing.
Selain dihadiri para perwakilan negara asing, acara berbuka puasa itu juga dihadiri Penasihat senior Jared Kushner, Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Perdagangan Wilbur Ross dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.