Bisnis.com, SEOUL - Mantan kepala mata-mata Korea Utara dan pejabat senior Kim Yong Chol menuju ke Amerika Serikat setelah berhenti di Beijing, mungkin untuk pembicaraan dengan para pejabat AS mengenai kemungkinan KTT antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump, Kantor Berita Yonhap Korea Selatan mengatakan pada Selasa (28/5/2018).
Kim Yong Chol telah terlibat secara erat dengan pembicaraan dengan Korea Selatan dan kunjungannya ke Amerika Serikat akan semakin menunjukkan persiapan untuk pertemuan bersejarah itu.
Sebelumnya, KTT antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura diindikasikan bakal terealisasi setelah seorang pembantu utama pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Singapura pada Senin (27/5/2018) malam, dmeikian lapor penyiar NHK pada Selasa (28/5/2018).
Kim Chang Son, kepala staf de facto Kim, terbang ke Singapura melalui Beijing pada Senin (27/5/2018) malam, kata laporan itu.
Pada saat yang sama, tim pejabat pemerintah AS, termasuk wakil kepala staf Gedung Putih untuk operasi Joe Hagin, meninggalkan Pangkalan Udara Yokota AS di Jepang untuk bertolak ke Singapura pada Senin, kata NHK.
Gedung Putih mengatakan tim ""pre-advance" melakukan perjalanan ke Singapura untuk bertemu dengan Korea Utara.