Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PANRB: Kenaikan THR ASN, TNI, dan Polri Tak Bermotif Politik

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menegaskan bahwa kenaikan Tunjangan Hari Raya (THR) ASN, TNI, dan Polri tidak memiliki muatan politik.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur (kanan) bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kiri)./Antara
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur (kanan) bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kiri)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menegaskan bahwa kenaikan Tunjangan Hari Raya (THR) ASN, TNI, dan Polri tidak memiliki muatan politik.

"Kalau saya melihatnya dari kinerja. Kan kalau yang membelok-belok kan ya terserah, yang penting tidak ada hubungan sama sekali. Kita mengacu pada kinerja ASN," katanya di Istana Negara, Rabu (23/5/2018).

Menurutnya, pertimbangan kenaikan THR dan pemberian THR bagi pensiunan dilakukan berdasarkan kenaikan kinerja ASN yang ditunjukkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

Pemberian THR bagi ASN, TNI, dan Polri saat ini tidak hanya meliputi gaji pokok, tetapi juga mencakup tunjangan kinerja, tunjangan tambahan, dan tunjangan jabatan.

Tak hanya ASN, TNI, dan Polri yang kebagian 'bonus' ini, pensiunan juga mendapatkan THR pada tahun ini. Sebelumnya, pensiunan hanya mendapatkan gaji ke-13 saja.

Untuk jumlahnya sesuai Undang-undang No. 15/2017 tentang APBN 2018 yang dianggarkan senilai Rp35,76 triliun. Angka tersebut mencakup THR gaji sebesar Rp 5,24 triliun, THR untuk tunjangan kinerja Rp 5,79 triliun, THR untuk pensiunan Rp 6,85 triliun, dan gaji 13 sebesar Rp 5,24 triliun.

Kemudian, tunjangan kinerja ke-13 sebesar Rp 5,79 triliun, dan pensiun ke-13 sebesar Rp 6,85 triliun.

Ketika dikonfirmasi mengenai skema keberlanjutan THR pada waktu mendatang, dia tidak menjawab dengan pasti.

"Saya berharap ini seterusnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper