Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM SURABAYA: 2 Pelaku Belum Terindentifikasi, Seorang Polisi Kehilangan Mata

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan seluruh korban akibat serangan bom di Surabaya, Selasa (15/5/2018), akan diserahkan kepada pihak keluarga.
Seorang petugas Penjinak Bom (Jibom) melakukan identifikasi di lokasi ledakan yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Menurut Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu yang hampir bersamaan di Surabaya./ANTARA-M Risyal Hidayat
Seorang petugas Penjinak Bom (Jibom) melakukan identifikasi di lokasi ledakan yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Menurut Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu yang hampir bersamaan di Surabaya./ANTARA-M Risyal Hidayat

Bisnis.com, SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan seluruh korban akibat serangan bom di Surabaya, Selasa (15/5/2018), akan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Total korban yang sudah dikembalikan ada 12. Tinggal satu korban, yaitu satpam yang belum diserahkan, hari ini (Selasa) bisa diserahkan kepada kelurga," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin kepada wartawan.

Sedangkan, untuk para pelaku, dari 13 pelaku teroris di Surabaya dan Sidoarjo, 11 di antaranya sudah teridentifikasi. Tinggal dua pelaku penyerang Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel Madya yang belum teridentifikasi.

"Sebanyak 11 pelaku sudah teridentifikasi, tinggal dua. Tinggal satu yang parah, mereka kakak adik pelaku pengeboman di Ngagel. Sudah diidentifikasi semua. Tak terlalu lama diserahkan kepada keluarga," katanya.

Hingga saat ini, ada 33 korban dari masyarakat yang tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Surabaya.

"Masyarakat 33 orang. Mudah- mudahan berangsur pulih dan bisa pulang rumah masing-masing," kata Machfud.

Untuk dua anggota kepolisian korban teror Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah memberi dua anggota itu kenaikan pangkat luar biasa.

"Surat telegram rahasia (TR) sudah keluar. Kami juga mengusulkan anggota korban bom yang di Mapolrestabes Surabaya untuk mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa," ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini enam anggota polisi tengah menjalani proses pemulihan setelah mendapat perawatan yang intensif. Mereka telah bisa berinteraksi.

"Anggota polisi yang agak parah satu dirawat di RSUD Dr Soetomo. Matanya harus hilang, mudah-mudahan satunya bisa berfungsi.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper