Bisnis.com, JAKARTA -- KBRI Kiev menggelar festival seni, budaya, dan kuliner di Universitas Tarash Shevchenko, Kiev, Ukraina sebagai bentuk promosi budaya Indonesia di negara Eropa Timur itu, Selasa (17/4/2018).
Counsellor KBRI Kiev Gatot Amrih Djemirin mengatakan pihaknya selalu mengadakan kegiatan budaya setiap tahun. Namun, kegiatan tahun ini dinilai lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Dia mengharapkan KBRI Kiev dapat secepatnya menyelenggarakan festival budaya dengan cakupan nasional di Ukraina. Pasalnya, India saja mampu membuat festival budaya nasional dan yoga pada 2017.
"Saya kira kita juga mampu dengan kemasan yang berbeda. Kami ingin Indonesia membumi di seluruh penjuru Ukraina, seperti yang selalu didengungkan Pak Dubes [Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi]," papar Gatot dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (18/4).
Yuddy turut membuka acara, bersama Direktur Jurusan Bahasa dan Sastra Asia Timur Jauh Universitas Tarash Shevchenko Prof. DR. Ivan Bondarenko.
Dalam festival tersebut, para mahasiswa turut ikut serta. Beberapa mahasiswa membacakan cerita berbahasa Indonesia, salah satunya mengenai kisah kancil dan buaya.
Selain itu, ada pula pagelaran mode baju adat dari berbagai daerah seperti Lampung, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali. Penampilan teater yang mengusung cerita asal Indonesia pun turut mendapat sambutan.
Di sisi kuliner, berbagai makanan khas Indonesia dihadirkan, di antaranya adalah bihun goreng, bolu kering Bali, kerupuk udang, bakwan jagung.
Di sela-sela acara juga ditampilkan tarian Bajidor Kahot dan Sintren oleh para staf KBRI yang berkolaborasi dengan mahasiswa Tarash Shevchenko.
