Bisnis.com, JAKARTA -- Barbara Bush, istri mantan Presiden AS George H.W. Bush, meninggal dunia di usia 92 tahun setelah kondisi kesehatannya menurun.
Bush, yang digambarkan sebagai seorang yang peduli terhadap literasi, menjadi satu-satunya perempuan yang melihat langsung suami dan anaknya disumpah sebagai Presiden AS. Menurut pernyataan resmi keluarga, kondisi kesehatannya mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir dan dia menolak mendapatkan perawatan medis lanjutan.
Bush disebut ingin menghabiskan hari-hari terakhirnya di tengah keluarga. Pihak keluarga juga tidak menyebutkan penyakit apa yang dideritanya.
"Ibu saya tersayang sudah meninggal dalam usia 92 tahun. Laura, Barbara, Jenna, dan saya sangat sedih, tapi kami merasa tenang karena tahu jiwa ibu kami juga sudah tenang. Barbara Bush adalah istri Presiden AS yang luar biasa dan seorang perempuan yang selalu menghadirkan cinta dan literasi kepada jutaan orang," ujar George W. Bush, putranya yang juga mantan Presiden AS, seperti dilansir BBC, Rabu (18/4/2018).
George Bush junior menduduki jabatan presiden pada 2001-2009. Sementara itu, George Bush senior menjadi presiden pada periode 1989-1993.
Pada Januari 2018, pasangan Bush senior merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-73.
Sempat dikabarkan mempengaruhi kebijakan suaminya ketika berada di Gedung Putih, Barbara Bush membantah hal itu.
"Saya tidak bermain-main dengan pekerjaannya dan dia tidak bermain-main dengan kebijakan rumah tangga kami," tuturnya.
Mantan Presiden AS Bill Clinton turut menyampaikan duka citanya terhadap kabar ini. Dia mengatakan Bush adalah seorang yang tidak kenal lelah dalam mendukung keluarga, teman, negara, dan tujuannya.
Presiden AS Donald Trump juga menyampaikan belasungkawanya kepada mantan First Lady itu.
"Kami bergabung dengan rakyat dalam merayakan hidup Barbara Bush. Sebagai seorang istri, ibu, nenek, pasangan militer, dan mantan First Lady, Nyonya Bush merupakan seorang advokat bagi keluarga AS," terangnya.
Trump melanjutkan salah satu pencapaian terbesar Bush adalah memahami pentingnya literasi sebagai nilai fundamental keluarga yang membutuhkan dukungan dan perlindungan.