Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) agar terus menjaga harmoni kebangsaan, terutama menjelang hajatan demokrasi yang akan berlangsung secara nasional.
"FKUB diharapkan dapat menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dan persiapan Pemilu 2019," ujar Mendagri dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Rabu (18/4/2018) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Lebih lanjut, Mendagri juga memerintahkan para kepala daerah untuk meningkatkan peran dan fungsi FKUB Provinsi dan kabupaten/kota. Pemerintah daerah, ujar Mendagri, harus berkomitmen dalam penanganan persoalan keagamaan di daerah dan pemberdayaan FKUB.
Di samping itu, Mendagri juga mengharapkan komitmen kebangsaan para tokoh agama dalam melaksanakan etika kehidupan beragama.
"Serta meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019," tegasnya lagi.
Melalui Rakornas FKUB, Mendagri berharap dapat terjalin hubungan yang harmonis antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan FKUB.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyampaikan keberagaman dalam suatu negara sejatinya diikat dalam lingkaran Bhineka Tunggal Ika.
"Secara geografis dan demografis, keberagaman itu diikat dalam bineka tunggal ika. Jika itu dipegang teguh, negara ini akan aman," ungkapnya.