Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Maaf Sukmawati Soekarnoputri Diapresiasi

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengharapkan kontroversi puisi Sukmawati Soekarnoputri tidak menjadi polemik berkepanjangan setelah putri Bung Karno itu meminta maaf.
Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) memimpin Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8)./JIBI-Abdullah Azzam
Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) memimpin Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8)./JIBI-Abdullah Azzam

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengharapkan kontroversi puisi Sukmawati Soekarnoputri tidak menjadi polemik berkepanjangan setelah putri Bung Karno itu meminta maaf.

Dia menyambut baik permintaan maaf Sukmawati kepada umat Islam atas puisi kontroversialnya yang berjudul “Ibu Indonesia”.

“Lantunan azan adalah panggilan kepada umat untuk menenteramkan hati sebelum salat. Semoga permohonan maaf dari Mbak Sukmawati menenangkan ibu pertiwi yang gundah dan menyelesaikan polemik yang meresahkan,” ujar Zulkfili, Rabu (4/4/2018).

Terkait laporan masyarakat terhadap Sukmawati ke kepolisian, dia berpendapat proses hukum harus dihormati dan tidak bisa diintervensi.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni memuji langkah Sukmawati yang meminta maaf pada umat muslim di Indonesia karena puisinya yang dipandang telah melecehkan agama.

“Sikap Sukmawati yang berani menyampaikan permintaan maaf ke masyakat Indonesia khususnya umat muslim menggambarkan dirinya sebagai seorang tokoh yang berani mengakui kesalahan,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen.

“Ini harus dicontoh oleh tokoh lain atau masyarakat yang berbuat kesalahan. Berani mengakui perbuatan,” ujar politisi Partai NasDem itu.

Sahroni mengingatkan agar Sukmawati lebih berhati-hati dalam melontarkan ucapannya, terlebih membandingkan dengan syariat Islam.

Sebelumnya, putri proklamator Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri angkat bicara soal puisi yang banyak dikecam sejumlah pihak. Menyadari hal itu, dia pun lalu meminta maaf kepada umat Islam Indonesia.

"Saya menyampaikan permohonan maaf atas puisi tersebut yang dianggap melukai hati umat Islam," kata Sukmawati dalam sebuah konferensi pers.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper