Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat dukungan terhadap Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe merosot setelah meledaknya dugaan skandal kronisme dalam penjualan aset negara.
Dilansir Reuters, dalam sebuah survei oleh kantor berita Jiji yang dirilis pada Jumat (16/3/2018), tingkat dukungan Abe turun 9,4 poin menjadi 39,3%. Angka tersebut bahkan di bawah 40,4% yang tidak mendukung Abe.
PM Abe dan menteri keuangannya, Taro Aso, mendapat kecaman sejak kementerian keuangan mengakui pada 12 Maret bahwa mereka telah mengubah catatan terkait penjualan penjualan lahan milik negara.
Lahan tersebut dijual kepada yayasan sekolah Moritomo Gakuen, yang diketahui memiliki hubungan dengan istri Abe, Akie Abe.
Abe dan Aso sama-sama membantah melakukan kesalahan praktik tersebut. Namun, partai oposisi tetap meminta Aso untuk mengundurkan diri.
Skandal tersebut juga dapan mengurangi kemungkinan Abe untuk memenangkan jabatan ketua Partai Liberal Demokrat untuk periode ketiga dalam pemilihan pemimpin partai bulan September mendatang.