Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ternyata, Melalui Jalur Inilah Narkoba Dimasukkan ke NTT

Mafia narkoba melakukan berbagai cara untuk memasukkan produk haramnya ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke Nusa Tenggara Timur.
Ilustrasi: Polisi menjaga kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/7). Tim gabungan berhasil menangkap Kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone pengangkut satu ton narkoba jenis sabu yang tertangkap di Banten beberapa waktu lalu di Perairan Pulau Sambu, Batam Sabtu (15/7) lalu. ANTARA FOTO/M N Kanwa
Ilustrasi: Polisi menjaga kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone di Pelabuhan Bea dan Cukai Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (17/7). Tim gabungan berhasil menangkap Kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone pengangkut satu ton narkoba jenis sabu yang tertangkap di Banten beberapa waktu lalu di Perairan Pulau Sambu, Batam Sabtu (15/7) lalu. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Kabar24.com, KUPANG - Mafia narkoba melakukan berbagai cara untuk memasukkan produk haramnya ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk ke Nusa Tenggara Timur.

Provinsi kepulauan itu diincar melalui penyelundupan di jalur laut. Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengakui bahwa masuknya narkoba ke wilayah provinsi berbasis kepulauan ini lebih banyak melalui jalur laut.

"Dalam beberapa kasus narkoba yang kami tanggani selama periode Januari hingga Maret 2018 ini masuk ke NTT melalui jalur laut," kata Direktur Narkoba Polda NTT Kombes Pol Viktor Sihombing kepada Antara di Kupang, Rabu (14/3/2018).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan maraknya kasus narkoba yang ditangani Polda NTT selama tahun 2018 serta upaya pencegahannya.

Selama periode Januari hingga Maret ini kurang lebih ada enam kasus yang sudah ditangani Ditresnarkoba Polda NTT.

Dari enam kasus tersebut, dua di antaranya masuk melalui jalur udara, sedang empat kasus sisanya masuk melalui jalur laut.

Sihombing mengakui bahwa tidak mudah untuk mencegah masuknya narkoba dan sejenisnya ke Nusa Tenggara Timur melalui jalur laut, karena potensinya sangat besar.

"NTT ini adalah provinsi kepulauan yang setiap saat disinggahi oleh kapal-kapal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga mudah bagi mereka untuk membawa masuk narkoba," katanya.

Kalau di bandar udara, kata dia, ada petugasnya bahkan alat-alatnya juga lengkap untuk melakukan pendeteksian narkoba, sehingga mempersulit bagi masuknya barang haram tersebut.

"Kalau di wilayah pelabuhan, perhatian para petugas akan terbagi karena ramainya arus bongkar muat barang di perlabuhan tersebut," katanya mencontohkan.

Oleh karena itu, kata Sihombing, diperlukan kerja sama semua pihak untuk mencegah masuknya barang haram itu ke wilayah NTT melalui jalur laut.

Sementara itu, pasokan narkoba melalui jasa pengiriman udara juga selalu dipantau, sehingga pihaknya kemudian membangun kerja sama dengan jasa pengiriman.

"Jika ada yang mengirim langsung barang haram itu, pasti langsung diamankan oleh petugas sebelum disebarluaskan ke masyarakat," demikian Viktor Sihombing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper