Tiga Tugas Berat
Beberapa pejabat dan mantan pejabat CIA mengatakan mereka melihat beberapa keuntungan dengan menunjuk orang dalam memimpin CIA.
"Tidak ada keberatan bahwa seorang direktur yang meninggalkan agensi setelah satu tahun memimpin membuat kondisi bergolak," kata mantan Direktur CIA Michael Hayden.
"Mereka berkata, membiarkan Gina dan membuatnya menjadi direktur akan memberi pengaruh menenangkan yang sangat positif,” ujarnya.
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah bekerja sama dengan Haspel dan menganggapnya sebagai orang yang luar biasa.
Haspel telah bertugas di sejumlah pos luar negeri, termasuk sebagai kepala kantor CIA di London dan markasnya di New York.
Direktur CIA John Brennan pada 2013 menunjuk Haspel sebagai wakil direktur National Clandestine Service. Namun Haspel menolak promosi permanen itu saat menghadapi serangan dari kubu oposisi di Kongres.
Baca Juga
Daniel Hoffman, mantan kepala CIA tiga periode, memuji Haspel dan mengatakan bahwa pencalonannya mengirim pesan yang kuat ke dalam internal CIA karena dia berasal dari barisan bawah.
"Dia adalah seseorang yang mencoba membawa elemen-elemen yang berbeda untuk bekerja bersama," jenis kolaborasi yang penting dalam kerja intelijen, kata Hoffman.
"Dia telah mencapai tingkat integritas intelektual dan loyalitas yang tinggi,” ujarnya.