Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Beda Cara Ganjar dan Sudirman Said Hadapi Kekhawatiran Milenial

Di tengah kemajuan teknologi, para kaum muda terutama generasi milenial dibayangi oleh kekhawatiran kesediaan lapangan kerja di masa depan.
Yustinus Andri DP
Yustinus Andri DP - Bisnis.com 09 Maret 2018  |  01:20 WIB
Ini Beda Cara Ganjar dan Sudirman Said Hadapi Kekhawatiran Milenial
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo - ANTARA/Wahyu Putro A

Kabar24.com, SEMARANG—Di tengah kemajuan teknologi, para kaum muda terutama generasi milenial dibayangi oleh kekhawatiran kesediaan lapangan kerja di masa depan. Dalam hal ini, dua calon Gubernur Jawa Tengah memiliki pendapat dan solusi yang berbeda.

Pengajar tamu Asia Global Institute di The University of Hong Kong Andrew Sheng dalam seminarnya pada Agustus 2017 lalu mengatakan, teknologi dan otomatisasi akan mengerus lapangan kerja manusia. Kondisi itu semakin diperkuat oleh tren produktivitas manusia yang menurun.

Fenomena itu pun disebut sebagai bagian dari revolusi industri 4.0. Kekhawatiran pun melanda kawasan yang sedang mengalami bonus demografi, seperti Indonesia dan Jawa Tengah (Jateng)  terutama.

Kehawatiran itu pun ditanyakan oleh salah satu penduduk Jateng dalam acara Rosi di Kompas TV kepada calon gubernur dan wakil gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said dan Ida Fauziah.

Menanggapi pertanyaan itu, Ganjar mengatakan bahwa dia telah menyiapkan program-program yang akan mendorong digelarnya beragam workshop bagi kaum muda untuk meningkatkan daya saingnya.

Selain itu, dia optimis lapangan kerja akan selalu tersedia bagi kaum muda seiring perkembangan zaman. Dia pun mencontohkan kunjungan Presiden Joko Widodo di berbagai tempat yang sering menemui bahwa anak kecil masa kini bercita-cita menjadi youtuber.

“Selain itu, saya minta temen-temen kaum muda jangan bermimpi jadi pekerja tetapi adilah pencipta kerja. Kalau Anda bingung, temui saya dan akan saya ajak ngobrol, sebab akan ada sejuta ide yang bakal Anda temukan sehingga membuat Anda bingung mau pilih yang mana,” katanya, dalam acara Rosi di Kompas TV, Kamis (8/3/2018)

Sementara itu, Sudirman Said mengakui bahwa revolusi industri 4.0 telah menjadi kekhawatiran dunia. Namun senada dengan Ganjar, dia pun optimis lapangan kerja akan selalu tersedia bagi kaum milenial di masa depan.

“Saya ingin menjadikan kaum muda Jawa Tengah sebagai produser di setiap lapangan kerja. Sebab kita tak bisa menampik bahwa seiring kemajuan zaman, akan selalu ada lapangan kerja yang tidak lekang oleh zaman,” katanya.

Dia mencontohkan pekerjaan sebagai petani, di mana kebutuhan akan pangan akan selalu ada meskipun digitalisasi terus menjamur.

“Untuk itu, saya ingin berusaha membuat  bagaimana pekerjaan seperti petani menjadi keren di mata kaum muda, supaya mereka mau bekerja di sektor ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gubernur jawa tengah
Editor : Andhika Anggoro Wening

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top