Kabar24.com, ABUJA - Lembaga kesehatan Nigeria, Rabu (7/3/2018), mengatakan 14 orang telah meninggal akibat wabah radang selaput otak (meningitis) akibat bakteri di Negara Bagian Jigawa di bagian barat-laut Nigeria.
Pada saat yang sama lembaga tersebut memperingatkan mengenai penyebaran lebih jauh penyakit yang bisa mematikan itu akibat udara panas.
Komisioner Kesehatan di Jigawa Abba Zakari mengatakan kepada wartawan bahwa kematian tersebut dicatat dari 51 kasus dugaan meningitis di seluruh 10 daerah pemerintah lokal di negara bagian itu.
Negara bagian tersebut mencatat kasus pertama meningitis, radang parah selaput otak dan tulang belakang, pada November lalu, kata Zakari, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah negara bagian tersebut sedang bekerja untuk mengendalikan penyebaran lebih jauh penyakit itu, sebagai ada kekhawatiran mengenai penyebaran wabah lebih parah dan angka kematian yang lebih banyak karena udara sangat panas.
Wabah "cerebrospinal meningitis" biasanya muncul pada musim kering karena kondisi berdebu dan kelembaban udara rendah serta berakhirnya musim hujan.
Jigawa berada dalam lingkaran meningitis di wilayah Afrika. Pada tahun lalu, 17 negara bagian terpengaruh oleh wabah meningitis di seluruh Nigeria.
Wabah Meningitis di Nigeria Renggut 14 Nyawa
Lembaga kesehatan Nigeria, Rabu (7/3/2018), mengatakan 14 orang telah meninggal akibat wabah radang selaput otak (meningitis) akibat bakteri di Negara Bagian Jigawa di bagian barat-laut Nigeria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium