Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Perhotelan Jateng Diprediksi Meningkat 25%

Kalangan Pengusaha hotel di Provinsi Jawa Tengah meyakini bisnis perhotelan akan meningkat, mengingat hotel baru di prediksi terus tumbuh mencapai 25% dari berbagai macam tipe hotel dari bintang tiga sampai bintang lima.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, SEMARANG - Kalangan Pengusaha hotel di Provinsi Jawa Tengah meyakini bisnis perhotelan akan meningkat, mengingat hotel baru di prediksi terus tumbuh mencapai 25% dari berbagai macam tipe hotel dari bintang tiga sampai bintang lima.

Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jateng Heru Isnawan menuturkan, optimisme tersebut karena banyaknya destinasi wisata baru yang ada salah satunya di kawasan Kabupaten Tegal dan Kota Pati. Disana banyak wisata baru yang menjanjikan jika didirikan hotel baru.

"Memang perkembangannya cukup bagus, bukan hanya transit saja di beberapa kota seperti Semarang, Solo, Magelang, Tegal, Pati, Purwokerto, mempunyai destinasi menarik. Sehingga hotel kian berisi dan orang akan lebih lama singgah di Jateng," kata Heru Rabu (7/3/2018).

Heru menambahkan meskipun, hotel baru di Jateng terus tumbuh signifikan lebih dari 25%. Akan tetapi belum sesuai dengan pemasukan yang diharapkan pemilik hotel sebab banyaknya infrastruktur yang belum memadai. Untuk itu dia meminta kepada Pemprov Jateng segera memperbaiki jalan menuju tempat wisata tersebut.

"Infrastruktur menjadi salah satu pokok penting dalam perkembangan pertumbuhan hotel, khususnya akses jalan jika masih belum bagus maka orang akan enggan mengunjungi suatu tempat wisata," tambahnya.

Optimisme para anggota PHRI, lanjutnya, juga didasari oleh dukungan Pemprov Jateng yang serius mengembangkan potensi wisata melalui program Jateng WOW. Sebab, melalui program ini potensi wisata baru akan terangkat yang tentunya akan berimbas munculnya penginapan baru disekitar lokasi tersebut.

"Kami sudah menjalin sinergi dengan Pemprov Jateng untuk mempromosikan kepada tamu yang datang tentang adanya beberapa wisata baru yang bagus. Sehingga nanti para wisatawan bisa kembali berkunjung ke Jawa Tengah," tambahnya.

Biasanya event besar yang sering di adakan pada beberapa kawasan wisata seperti Dieng dan Borobudur coba dimanfaatkan pengusaha hotel untuk meraup banyak keuntungan. Selain itu, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang akan beroperasi secara fungsional April nanti diharapkan banyak wisatawan yang mengunjungi Jateng.

"Dengan dibukanya terminal baru nanti tentu akan berimbas dengan kunjungan turis yang meningkat untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Jateng, dan dipastikan perekonomian sekitar area wisata akan terdongkrak terutama untuk penginapan," ujarnya.

Sementara itu, dari data BPS Provinsi Jateng Jumlah keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan udara komersial dari Jawa Tengah pada Januari 2018 secara keseluruhan sebanyak 311.470 orang, turun 11,01% dibanding Desember yang tercatat sebanyak 350.015 orang.

Selain itu keberangkatan (embarkasi) penumpang angkutan laut dalam negeri melalui pelabuhan laut Tanjung Emas Semarang pada bulan Januari 2018 sebanyak 8.574 orang, naik 38,05% dibandingkan Desember yang sebanyak 6.211 orang.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani pada Januari 2018 tercatat sebanyak 1.702 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 44,56% dibandingkan bulan Desember 2017 yang tercatat sebanyak 3.070 kunjungan.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah pada bulan Januari 2018 tercatat sebesar 44,85% mengalami penurunan sebesar 11,88 poin dibanding TPK bulan Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper