Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocah Dieksploitasi Orang Tua, Kondisinya Makin Membaaik

Video viral seorang bocah yang dibawa pria diduga pengemis tergeletak lemas di lantai sebuah minimarket di Jakarta Pusat kini telah mendapatkan perawatan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA—Video viral seorang bocah yang dibawa pria diduga pengemis tergeletak lemas di lantai sebuah minimarket di Jakarta Pusat kini telah mendapatkan perawatan di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih milik Dinas Sosial DKI Jakarta.

Pekerja Sosial di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih Tsabitatul Izza mengatakan kini erat badan bayi sudah naik dan dalam kondisi normal. Hampir naik satu kilogram dalam kurun waktu satu minggu. Dia bahkan sudah bisa merespon sapaan petugas dan gembira dengan orang yang berkomunikasi dengannya.

"Sekarang bayinya sudah dalam kondisi lebih baik. Berat badannya sudah bertambah dan mulai bagus tumbuh kembangnya," katanya Kamis (1/3/2018).

Kondisi itu sangat berbeda dengan kondisi awal bayi itu datang. Ia hanya lemas dan tidur karena efek obat yang belum hilang.

"Saat ini panti tidak hanya memberikan fokus terhadap bayinya. Namun ada juga ibu dan kedua kakak kandung bayi itu dengan usia sekolah yang nampaknya ikut tereksploitasi oleh orangtuanya," kata Tsabita.

Video viral itu berawal dari peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/2/2018) malam di sebuah minimarket di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat.

Dalam video itu terdapat seorang bocah sekitar satu tahun yang tergeletak lemas di lantai. Di dekat bocah itu ada seorang pria paruh baya, yang diduga pengamen sedang duduk di atas kursi. Dia tampak sibuk menghitung uang.

Tidak lama kemudian video itu viral. Banyak yang berkomentar prihatin dan menduga bocah kecil itu dimanfaatkan untuk mengamen dan diberi semacam obat penenang agar tertidur supaya tidak rewel dan membuat orang iba.

Tsabita menambahkan petugas di panti segera melakukan pelayanan kesehatan untuk bayi itu di Puskesmas Kemayoran. Dokter pun memberikan asupan nutrisi seperti susu yang dibutuhkan bayi tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper