Bisnis.com, JAKARTA–Unit Usaha Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Desa Sriwangi, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu punya program bisnis menerima pesanan pembuatan olahan bambu untuk berbagai macam perabot rumah tangga dan kreasi kerajinan tangan.
Beragam produk yang dikerjakan seperti pemotongan dan pengawetan bambu, perabotan, kerajinan tangan, hingga konstruksi bangunan berbahan dasar bambu oleh LPHD tersebut.
“Untuk produksi rutin baru tusuk sate, karena sudah ada pembelinya, sementara produk lain masih pesanan. Kami juga membuat produk rumah atau bangunan untuk home stay,” kata Ketua LPHD Sriwangi Ahmad Rahmad kepada Bisnis, Jumat (23/2/2018).
Menurutnya, rumah tinggal dari bambu itu merupakan bagian ekowisata yang dikembangkan oleh LPHD, Desa Sriwangi, di salah satu kabupaten yang ada di Kalimantan Barat ini.
Keberadaan positif LPHD ini, bermula dari ide Kepala Desa Sriwangi saat sosialisasi hutan desa pada 2009 dan diwujudkan dalam bentuk unit usaha LPHD melibatkan masyarakat setempat.
Beragam program muncul dengan fokus hasil hutan bukan kayu berupa bambu dan rotan dikombinasikan dengan ekowisata.
Desa Sriwangi adalah salah satu skema program perhutanan sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.