Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arjuna Finance Kantongi Utang Rp544 Miliar

Perusahaan pembiayaan sektor kendaraan PT Arjuna Finance (dalam PKPU) mengantongi kewajiban Rp544 miliar kepada 22 kreditur.
Ilustrasi utang/Istimewa
Ilustrasi utang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pembiayaan sektor kendaraan PT Arjuna Finance (dalam PKPU) mengantongi kewajiban Rp544 miliar kepada 22 kreditur.

Kreditur PT Arjuna Finance (debitur) terdiri dari pemegang jaminan atau separatis dan kreditur tanpa jaminan atau konkuren.

Salah satu pengurus PKPU Rudi Setiawan mengatakan bahwa tagihan sementara mencapai Rp544 miliar. Namun, tagihan ini masih belum tetap. Pasalnya, tagihan yang didaftarkan kreditur masih berselisih dengan catatan keuangan debitur.

"Nah ini harus kami cocokkan lagi hingga menjadi tagihan tetap, tidak lagi sementara," katanya usai rapat kreditur, Selasa (20/2/2018).

Tim pengurus akan mengumumkan tagihan tetap pada 22 Februari mendatang.

Sementara itu, kubu Arjuna Finance mengklaim jumlah utang kepada kreditur hanya Rp370 miliar.

Berdasarkan catatan debitur, empat pemegang tagihan terbesar antara lain PT Buana Anggana Mandura Rp97,28 miliar, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Rp60,38 miliar, PT Bank MNC International Tbk. Rp32,64 miliar, dan PT Bank Victoria International Tbk. Rp20,25 miliar.

Tim pengurus meminta debitur untuk segera menyiapkan rencana perdamaian pada 22 Februari. Selanjutnya, rencana perdamaian akan dibahas dengan seluruh kreditur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper