Bisnis.com, JAKARTA – Tim kurator PT Super Eximsari (dalam pailit) menyatakan terdapat dua investor yang tertarik pada aset perusahaan kemasan plastik tersebut.
PT Super Eximsari (debitur) memiliki aset pabrik seluas empat hektare beserta mesin-mesin berat.
Salah satu kurator kepailitan debitur Muhammad Ismak mengaku ada dua perusahaan yang telah berkomunikasi secara informal terkait dengan aset debitur.
"Satu perusahaan asal Amerika yang bergerak di bidang yang sama [kemasan], satu lagi perusahaan Australia di bidang properti," katanya, Senin (19/2/2018).
Kendati begitu, Ismak belum mengungkapkan secara mendetail mengenai investor tersebut. Pasalnya, masih ada masalah aset mesin antara PT Super Eximsari dan perusahaan rekanannya PT Super Makmur, yang telah pailit lebih dulu. Lokasi kedua pabrik berdampingan.
"Jadi ada mesin PT Super Makmur yang berada di wilayah PT Super Eximsari, dan sebaliknya. Biaya pemindahan ini cukup besar Rp20 miliar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ismak menuturkan bahwa aset debitur tidak cukup untul membayar total tagihan Rp1,03 triliun.
Tim kurator sedang dalam proses melakukan penaksiran aset pabrik dan mesin. Sementara itu, nilai jual aset tersebut diperkirakan hanya Rp200 miliar.