Bisnis.com, JAKARTA – Kabupaten Sanggau memberikan kontribusi terbesar terhadap realisasi investasi Kalimantan Barat selama 2017 yakni Rp4,31 triliun.
Angka itu terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp2,99 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp1,32 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kalbar Junaidi mengatakan setelah Sanggau menyusul Kabupaten Landak dengan realisasi Rp3,65 triliun mencakup PMDN sebanyak Rp2,70 triliun dan PMA senilai Rp953,72 miliar.
“Kabupaten Ketapang menyusul di urutan ketiga sebesar Rp3,56 triliun, terdiri dari PMDN sebesar Rp794,11 miliar dan PMA lebih banyak mencapai Rp2,77 triliun,” kata Junaidi dari rilis diterima Bisnis, Kamis (15/2/2018).
Setelah itu Kabupaten Mempawah sebesar Rp2,38 triiun terdiri Rp2,29 triliun dari PMDN dan PMA sebanyak Rp91,46 miliar, Kabupaten Sintang mencapai Rp1,9 4 triliun, mencakup PMDN sebesar Rp1,16 triliun dan PMA sebesar Rp787,23 miliar.
Selanjutnya diikuti Kabupaten Kubu Raya sebanyak Rp1,24 triliun, terdiri dari PMDN Rp1,20 triliun dan PMA mencapai Rp33,65 miliar, Kabupaten Bengkayang menyumbang Rp734,21 miliar didominasi PMA.
Kabupaten Sambas menyusul dengan Rp670,86 miliar terdiri dari PMDN sebesar Rp225,26 milir dan PMA sebanyak Rp445,60 miliar, Kabupaten Kapuas Hulu menyumbang Rp555,78 miliar terdiri dari PMDN sebanyak Rp541,41 miliar dan PMA sebesar Rp14,37 miliar.
Kabupaten Sanggau sebanyak Rp340,89 miliar terdiri dari PMDN Rp340,49 miliar dan PMA sebesar Rp390 juta, menyusul Kabupaten Melawi Rp301,28 miliar terdiri PMDN mencapai Rp59,11 miliar dan PMA sebesar Rp242,16 miliar.
Kota Pontianak berkontribusi Rp242,53 miliar terdiri dari PMDN Rp57,13 miliar dan PMA senilai Rp185,39 miliar, Kota Singkawang sebesar Rp19,70 miliar terdiri PMDN mencapai Rp15,27 miliar dan PMA Rp4,42 miliar dan terakhir adalah Kabupaten Kayong Utara mencapai Rp270 juta seluruhnya adalah proyek PMA.