Kabar24.com, JAKARTA – Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) masuk Kalimantan Barat, sama seperti Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) didominasi oleh Tanaman Pangan dan Perkebunan yang selama 2017 mencapai Rp4,01 Triliun dengan 196 proyek.
Dari keterangan pers diterima Bisnis, Kamis (15/2/2018), setelah itu diikuti industri makanan sebesar Rp1,60 T dengan 176 proyek, listrik, gas dan air sebanyak 31 proyek mencapai Rp742,54 Miliar, pertambangan 51 proyek dengan Rp494,03 M.
Kehutanan ada 27 proyek dengan Rp228,12 M, industri jasa lainnya sebanyak 7 proyek dengan nilai realisasi investasi Rp202,24 M, industri logam dasar, barang logam, dan elektronik sebanyak 25 proyek dengan nilai Rp123,33 M.
Transportasi, gudang dan telekomunikasi sebanyak 11 proyek dengan Rp73,15 M, industri kayu ada 23 proyek dengan Rp32,23 M, perumahan, kawasan industri dan perkantoran mencapai Rp26,69 M dengan 11 proyek, hotel dan restoran sebanyak 10 proyek dengan Rp24,44 M.
Pedagang dan reparasi ada 9 proyek dengan Rp15,26 M, peternakan ada 11 proyek dengan Rp12,67 M, industri karet, barang dari karet dan plastik mencapai 16 proyek dengan nilai Rp5,64 M.
Industri alat angkutan 12 proyek dengan nilai Rp3,01 M, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi sebanyak 4 proyek senilai Rp1,60 M, industri mineral non logam sebanyak 7 proyek dengan nilai Rp1,60 M juga, terakhir konstruksi 6 proyek dengan nilai Rp670 juta.
Tanaman Pangan dan Perkebunan Dominasi PMA Kalbar
Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) masuk Kalimantan Barat, sama seperti Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) didominasi oleh Tanaman Pangan dan Perkebunan yang selama 2017 mencapai Rp4,01 Triliun dengan 196 proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu