Bisnis.com, JAKARTA – PT Multicon Indrajaya Terminal (dalam pailit) meminta pengertian salah satu krediturnya PT Bank UOB Indonesia.
Perusahaan terminal peti kemas ini mengupayakan beroperasi kembali di Belawan, Sumatra Utara di atas lahan yang dijaminkan kepada Bank UOB.
Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto mengatakan pihaknya membutuhkan lahan untuk melanjutkan kembali bisnis depo kontainer.
Atas dasar ini, Hiendra meminta bantuan dan persetujuan Bank UOB agar jaminannya dapat digunakan sebagai lahan operasi.
"Kami tidak memiliki iktikad buruk apapun terhadap Bank UOB. Karena tanpa persetujuan OUB, kami bakal sulit memulai lagi," katanya dalam rapat kreditur, Selasa (13/2/2018).
Dia menambahkan perseroan sudah sejak lama bekerjasama dengan Bank UOB. Keduanya, klaimnya, menjalin hubungan baik. Selama ini, perseroan selalu membayar lunas utangnya kepada UOB.
"Ini karena Multicon bermasalah jadi kami mohon pengertiannya [UOB]," pungkasnya.