Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos KPK Heran, Masih Ada Kepala Derah Terjaring Operasi Tangkap Tangan

Ketua KPK Agus Rahardjo merasa heran karena kasus tangkap tangan kepala daerah masih terus berlangsung.
Ketua KPK Agus Raharjo (kanan) berdiskusi dengan Mantan Ketua KPK Abraham Samad ketika memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (31/10)./ANTARA-Wahyu Putro A
Ketua KPK Agus Raharjo (kanan) berdiskusi dengan Mantan Ketua KPK Abraham Samad ketika memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (31/10)./ANTARA-Wahyu Putro A

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo merasa heran karena kasus tangkap tangan kepala daerah masih terus berlangsung.

"Kami sudah mengimbau berkali-kali, terutama petahana yang ikut lagi proses pilkada," katanya usai Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan KPK di Jakarta, Senin (12/2/2018).

Kasus tangkap tangan KPK paling anyar adalah terhadap Bupati Ngada Marianus Sae, Minggu (11/2/2018). Di samping kepala daerah aktif, Marianus merupakan bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).

Agus pun meminta kalangan pemangku kebijakan untuk mengevaluasi rezim pilkada yang masih berlaku. Salah satunya terkait kebutuhan uang yang harus dikeluarkan oleh kepala daerah.

Di samping itu, Agus juga menyoroti alokasi dana partai politik yang masih rendah. Saat ini, setiap parpol menerima Rp1.000 per suara, kendati KPK mengusulkan alokasi ideal sebesar Rp10.000 per suara.

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengapresiasi usulan KPK ihwal dana parpol. Menurutnya, lembaga antirasuah tersebut semakin memahami bahwa politik biaya tinggi seperti saat ini sulit dielakkan.

"Parpol itu luar biasa membiayai diri. Ini bicara rekrutmen politik, terkait diklat dan pengembangan kapasitas," ujarnya di lokasi yang sama.

Meski demikian, Arteria tetap mempertanyakan rencana KPK membentuk satuan tugas antipolitik uang dalam pilkada serentak 2018. Jangan sampai, kata dia, langkah tersebut membuat kegaduhan baru di daerah.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper