Kabar24.com, DENPASAR—Kantor Bea Cukai dan Kantor Pos Indonesia Bali berhasil menggagalkan rencana pengiriman sebanyak 24 tengkorak manusia ke Belanda melalui kiriman pos.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Himawan Indarjono menceritakan tengkorak tersebut diamankan dari 4 karton yang disita dari 2 kali pengecekan di Kantor Pos lalu Bea Renon, Denpasar.
“Penindakan kami lakukan 2 kali. Masing-masing pada tanggal 11 dan 18 Januari 2018. Dari 2 kali penindakan itu kami dapatkan total 4 karton berisi 24 tengkorak manusia,” jelasnya, Jumat (9/2/2018).
Himawan menambahkan tengkorak manusia tersebut berhasil diketahui ketika petugas melakukan pencitraan menggunakan mesin X-ray barang.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa hasil pemeriksaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali dinyatakan bahwa tengkorak manusia tersebut asli.
Belum diketahui akan digunakan untuk apa tengkorak yang telah dipahat serta disimpan dalam kotak panci yang telah dihilangkan gagangnya kemudian dimasukkan dalam karton. Himawan menyatakan pihaknya menyerahkan seluruh tengkorak kepada BPCB untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga
Selain menggalkan rencana ekspor tengkorak manusia, Bea Cukai Ngurah Rai juga menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh WNA asal Rusia, AT di Terminal Kedatangan Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pria berprofesi sebagai desainer tersebut kedapatan menyembunyikan sebanyak 63 kapsul terbungkus plastik berisi narkotika di dalam perutnya.
Dia datang dari Katmandu ke Bali via Kuala Lumpur menggunakan Malindo Airlines. AT dibidik oleh petugas dan ketika diperiksa menggunakan rontgen ternyata diketahui terdapat penampakan benda tidak wajar di dalam perutnya.
Setelah diberikan obat pencahar, ternyata benar didapati kapsul cokelat seperti dodol dan setelah dites positif jenis hasish dengan berat total mencapai 389,14 gram.
Menurutnya, tindakan AT sangat berani dan di luar nalar karena jumlah hasish yang disembunyikan di dalam perut setara untuk konsumsi sebanyak 1.946 orang. Asumsinya 1 gram dikonsumsi 5 orang.