Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pailit, Utang PT Distribusi Indonesia Jaya Tersebar di Sejumlah Bank

Sebagai gambaran, PT Distribusi Indonesia Jaya memiliki utang Rp261,29 miliar pada saat PKPU. Rinciannya, utang kepada kreditur separatis atau pemegang hak jaminan Rp212,67 miliar. Adapun utang ke kreditur konkuren (tanpa jaminan) Rp48,62 miliar.
Ilustrasi utang/Istimewa
Ilustrasi utang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Proses kepailitan  PT Distribusi Indonesia Jaya telah memasuki babak awal.

Tim kurator yang terdiri dari Yudhi Bimantara dan Sururi El Haque telah menggelar rapat kreditur perdana setelah debitur divonis pailit 22 Januari lalu.

Dalam rapat kreditur perdana, total kewajiban PT Distribusi Indonesia Jaya (debitur) belum diketahui. 

Tim kurator memberi waktu bagi kreditur untuk mendaftarkan tagihan.

Sebagai gambaran, debitur memiliki utang Rp261,29 miliar pada saat PKPU. Rinciannya, utang kepada kreditur separatis atau pemegang hak jaminan Rp212,67 miliar. Adapun utang ke kreditur konkuren (tanpa jaminan) Rp48,62 miliar.

Kreditur separatis terdiri dadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk. dengan tagihan Rp124,06 miliar, PT Standard Chartered Bank Indonesia Rp34,75 miliar, PT HSBC Indonesia Rp28,82 miliar dan PT Bank OCBC NISP Rp25,04 miliar.

Sementara itu, kreditur konkuren di antaranya PT Unicharm Indonesia dengan piutang Rp27,62 miliar, PT Bank Cimb Niaga Tbk. Rp9,78 miliar, Cartree Co Ltd Rp5,43 miliar , PT Pondan Pangan Makmur Indonesia Rp2,69 miliar, dan PT Arnott's Indonesia Rp1,33 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper