Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kakak & Adik Bersaing di Pilgub Maluku Utara 2018

Majunya Muhammad Kasuba yang berpasangan dengan Abdul Madjid Hussein atas dukungan koalisi PKS, PAN dan Gerindra (12 kursi DPRD) membuat Pilgub Malut kian menarik. Meski dari sisi figur, Muhammad kalah pamor dari sang kakak gubenur petahana Abdul Gani, akan tetapi paslon ini dinilai memiliki mesin politik yang solid.
Paslon Cagub dan Cawagub Naluku Utara Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Hussein./pks.or.id
Paslon Cagub dan Cawagub Naluku Utara Muhammad Kasuba dan Abdul Madjid Hussein./pks.or.id

Muhammad-Madjid Paslon Kepercayaan PKS

Majunya Muhammad Kasuba yang berpasangan dengan Abdul Madjid Hussein atas dukungan koalisi PKS, PAN dan Gerindra (12 kursi DPRD) membuat Pilgub Malut kian menarik. Meski dari sisi figur, Muhammad kalah pamor dari sang kakak gubenur petahana Abdul Gani, akan tetapi paslon ini dinilai memiliki mesin politik yang solid.

Perintah dari DPP PKS kepada kadernya untuk mendukung paslon ini tentu akan menjadi “ancaman” tersendiri buat Gani yang “melawan” perintah partai. Apalagi, koalisi tiga partai pendukung, sebagaimana juga dilakukan di empat provinsi lainnya, telah terbukti solid dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta pada tahun lalu.

Dari sisi pengalaman di pemerintahan, Muhammad merupakan mantan Bupati Halmahera Selatan. Dia juga pernah menjadi Ketua Bapilu DPD PKS Kota Ternate yang membuatnya cukup populer di bekas kerajaan yang pernah jaya di Nusantara tersebut.

Sedangkan Madjid Hussein merupakan Ketua DPW PAN Maluku Utara yang diharapkan bisa menggerakkan mesin partai dengan basis massa pemilih Islam.

Paslon ini juga mempunyai titik lemah dalam hal proses pendaftaran ke KPUD selain kurang mendapat tempat di kalangan pemilih non Islam sebagaimana terjadi di Pilgub Jakarta.

Sebanyak tujuh dari sepuluh Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) menggoyang Madjid. Mereka menolak rekomendasi DPP PAN mengusung paslon ini. Alasan mereka, Muhammad tidak mengikuti mekanisme pendaftaran di KPUD.

Keretakan di basis pendukung kader PAN bisa jadi ikut melemahkan posisi paslon ini. Sedangkan konflik antara Gani yang tidak direkomendasikan oleh PKS untuk maju di Pilgub Malut bisa jadi akan menggiring simpatisannya ke kubu paslon tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper