Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kakak & Adik Bersaing di Pilgub Maluku Utara 2018

Setelah empat pasangan calon (paslon) gubernur resmi mendaftar sebagai peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara 2018, dinamika politik di provinsi itu mulai menarik untuk disimak.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan surat rekomendasi partai kepada pasangan Bacagub-Cawagub Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (tengah) dan M Al Yasin Ali (kanan) dalam acara penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Jakarta, Kamis (4/1). PDIP secara resmi mengusung pasangan Abdul Ghani Kasuba dan M Al Yasin Ali sebagai bacagub-cawagub Maluku Utara. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) menyerahkan surat rekomendasi partai kepada pasangan Bacagub-Cawagub Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (tengah) dan M Al Yasin Ali (kanan) dalam acara penetapan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP di Jakarta, Kamis (4/1). PDIP secara resmi mengusung pasangan Abdul Ghani Kasuba dan M Al Yasin Ali sebagai bacagub-cawagub Maluku Utara. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Setelah empat pasangan calon (paslon) gubernur resmi mendaftar sebagai peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara 2018, dinamika politik di provinsi itu mulai menarik untuk disimak.

Apalagi ada kandidat yang memiliki hubungan saudara kakak beradik, yakni Gubernur petahana Abdul Gani Kasuba dengan Muhammd Kasuba. Keduanya siap berebut kekuasaan untuk menjadi orang nomor satu di provinsi berpenduduk sekitar 1,3 juta itu.

Kalau Gani Kasuba diusung oleh PDI Perjuangan dan PKPI, mantan Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba dipinang oleh PKS, Gerindra dan PAN.

Koalisi trio partai terakhir seolah-olah mengulang koalisi Pilkada DKI Jakarta pada April 2017 yang mengantarkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Uno. Tapi, lain Jakarta tentu lain pula Maluku Utara.

Dengan tampilnya empat paslon maka keluarga Kasuba yang merupakan kader PKS itu harus menghadapi dua paslon lainnya. Mereka adalah Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaluddin, serta paslon Ahmad Hidayat Mus yang bergandengan dengan Rivai Umar.

Seperti apa konstelasi dan kontestasi politik di provinsi kaya rempah itu? Berikut paparannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper