Bisnis.com, JAKARTA – Dalam 10 sampai 20 tahun mendatangke depan, lebih dari 50% jenis pekerjaan akan tidak lagi akan dikerjakan manusia, tetapi mesin dan teknologi. Para ahli juga memperkirakan munculnya jenis pekerjaan baru yang saat ini belum ada.
Apa dampaknya untuk anak Anda? Tentu banyak! Boleh jadi apa yang menjadi profesi andalan saat ini tidak lagi dibutuhkan pada masa mendatang, sehingga orangtua jaman now harus pintar melihat peluang dan mengembangkan bakat anak supaya dapat bersaing di masa depan.
Para ahli yang tergabung dalam P21 atau organisasi yang berfokus pada perkembangan abad ke-21 melansir jenis keahlian yang akan dibutuhkan di masa depan untuk menghadapi era automasi, antara lain kreativitas, kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kompetensi lintas budaya.
Bahasa menjadi penting dalam untuk menentukan masa depan anak di masa depan. Kemampuan di atas sangat berhubungan dengan kemampuan berbahasa asing.
Lembaga pendidikan bahasa Inggris English First (EF) mengatakan kemampuan bahasa Inggris akan sangat menentukan karier seorang anak di masa mendatang. Baik secara akademik maupun keprofesian.
“Kami percaya orangtua di Indonesia juga setuju bahwa membekali anak dengan bahasa Inggris tidak hanya berguna untuk akademis mereka, tetapi juga memperluas pengetahuan mereka di era digital ini,” ujar Marketing Director EF English First Kids and Teens Joris Satyadharma sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima oleh Bisnis.
EF dengan metode pelajaran EFEKTA system mengajarkan bahasa Inggris melalui tahapan learn, try, apply dan certify di mana anak akan belajar secara menyeluruh tidak hanya di kelas namun juga di kondisi nyata.
“EF sudah dipercaya oleh banyak orangtua selama lebih dari 30 tahun, dan kami akan tetap mendampingi anak-anak Indonesia untuk mencapai kesuksesan mereka,” lanjut Joris.
Selama periode 19 Januari hingga 12 Februari 2018, dapatkan diskon kursus untuk anak Anda di EF English First hingga 15% dan kesempatan membawa pulang merchandise eksklusif terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
