Bisnis.com, BOGOR--Kementerian Kesehatan menyatakan satu bulan ini akan digunakan untuk melakukan pengobatan baik vaksin maupun imunisasi bagi suku Asmat.
Berdasarkan data Kabupaten Asmat, jumlah anak yang sudah mendapatkan vaksin dan imunisasi mencapai 11.000 orang.
Pemkab juga telah menyisir sekitar 184 kampung dari total kampung yang ada di Kabupaten Asmat sebanyak 224.
"Wabah campak akan cepat menyebar jika kondisinya tengah gizi buruk. Kami akan bekerjasama lintas kementerian dan lembaga untuk menuntaskan soal ini," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Istana Bogor, Selasa (23/1/2018).
Adapun, 10 hari pertama akan dilakukan pengobatan dengan menyisir kawasan-kawasan terdampak. Lalu, 10 hari kedua hingga selanjutnya akan dilakukan upaya rehabilitasi.
Pada Rabu (24/1), Nila akan melakukan peninjauan di Kabupaten Asmat untuk mengetahui kondisi terkini di sana.
Baca Juga
"Kita mengakui bahwa geografisnya sulit, air bersih sulit karena airnya payau. Trasportasi antardistrik juga luar biasa sulit," tambahnya.
Setelah kondisi darurat ini tertangani dengan baik, dia mengungkapkan akan melakukan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk meningkatkan ketahanan pangan di kawasan ini.
"Kita akan menanam sagu dengan bantuan dari Kementerian Pertanian, berharap makanan ini bisa menjadi ketahanan lokal," ujarnya.