Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah bom motor meledak di sebuah pasar di Provinsi Yala, Thailand selatan, Senin (22/1/2018).
Juru bicara badan keamanan dalam negeri (Internal Security Operations Command/ISOC) mengatakan bom tersebut menewaskan 3 orang dan melukai 18 orang lainnya. ISOC adalah badan keamanan pemerintah yang beroperasi di kawasan itu.
"Bom ditaruh di sebuah motor dan diparkir di samping troli pasar. Kekuatan ledakan itu membuat 3 orang kehilangan nyawa," ujar juru bicara ISOC Pramote Prom-in, seperti dilansir dari Reuters.
Masih belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Yala merupakan salah satu provinsi yang penduduknya mayoritas muslim, bersama dengan Provinsi Narathiwat dan Pattani. Ketiga wilayah tersebut menjadi basis bagi etnis muslim Melayu yang menginginkan otonomi daerah. Lebih dari 6.000 orang meninggal sejak 2004 terkait hal ini.