Kabar24.com, JAKARTA - Penunjukan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Ketua DPR merupakan pilihan yang tepat meski mendapat tugas berat untuk mencapai target legislasi yang belum pernah tercapai selama ini.
Selain merupakan kader senior di Partai Golkar, Bamsoet sduah beberapa kali menjadi anggota DPR. Dia juga pernah menjabat sekretaris Fraksi Golkar sebelum menjadi Ketua Komisi III DPR.
“Untuk kepentingan DPR Bamsoet juga mumpuni, karena Bamsoet sosok politisi yang gaul. Komunikasi dengan partai lain luas,” ujarnya. Hubungan dengan masyarakat dan media juga baik karena Bamsoet sering menulis dan mantan seorang wartawan, ujarnya, Selasa (16/1/2018).
Hanya saja tidak mudah bagi Bamsoet untuk menuntaskan pekerjaan rumah (PR) terkait bagaimana DPR dapat mengejar target legislasi yang tidak pernah tercapai di DPR. Dia juga dituntut bagaimana memastikan fungsi anggaraan dan pengawasan berjalan lebih baik.
“Ini merupakan PR yang susah karena target yang memang selalu ketinggian dan sekarang sudah masuk tahun politik,” ujarnya.
Menurut Qodari, idealnya tahun depan dan selanjutnya target legislasi diturunkan saja. Dengan demikian targetnya menjadi realistis dan bisa dicapai.
Baca Juga
Terkait soal namanya yang dikaitkan dengan kasus proyek e-KTP, Qodari menyatakan hal itu baru sebatas dugaan. Sampai saat ini Bamsoet belum ditetapkan jadi tersangka sehingga berlaku asas praduga tak bersalah.
.