Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lego dan Tencent Bekerjasama Kembangkan Permainan Online Baru

Produsen mainan asal Denmark, Lego bekerjasama dengan raksasa internet asal China, Tencent Holdings Ltd, untuk kembangkan permainan online baru.
Lego/Bisnis-Mia Chitra Dinisari
Lego/Bisnis-Mia Chitra Dinisari

Kabar24.com, JAKARTA — Produsen mainan asal Denmark, Lego bekerjasama dengan raksasa internet asal China, Tencent Holdings Ltd, untuk kembangkan permainan online baru.

Dalam keterangan resminya, kedua perusahaan melihat permainan buatan mereka tersebut akan menarik minat yang besar dari konsumen asal China. Adapun permainan online tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai media sosial baru bagi para penggunannya.

"Apa yang kita kerjakan sekarang dengan Tencent adalah untuk menemukan cara yang lebih kreatif untuk menjangkau anak-anak dan menciptakan konten yang lebih menarik ," kata Jacob Kragh, Kepala Lego di China, seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/1/2018).

Namun demikian, Kragh tidak menyebutkan berapa nilai investasi kedua perusahaan dalam proyek bersama tersebut. Dia hanya mengatakan, permainan tersebut nantinya akan menggunakan karakter buatan Lego.

Adapun, China sendiri merupakan salah satu pasar utama Lego. Di tengah anjloknya penjualan di berbagai belahan dunia, penjualan Lego di China justru tumbuh hingga 30% pada 2016.

Meskipun demikian, di negara tersebut, Lego harus berjuang keras melawan sesama produsen mainan asing lainnya seperti Mattel Inc dan Hasbro. Ketiganya kini terus memperebutkan pangsa pasar mainan di China yang mencapai US$31 miliar.

Berdasarkan data Euromonitor International Lego menguasai sekitar 3% pangsa pasar di China. Sementara itu Mattel dan Hasbro masing-masing sekitar 2% dan 1%.

Namun demikian, langkah Lego menggandeng Tencent dinilai sejumlah kalangan menjadi langkah yang tepat. Pasalnya Tecent adalah perusahaan teknologi Asia yang paling berharga dengan kapitalisasi pasar sebesar US$537 miliar.

Kemitraan tersebut, diharapkan dapat membendung upaya Mattel yang lebih dahulu menjalin kesepakatan dengan Alibaba Group Holding Ltd.

Di sisi lain pada November 2016, Lego telah membuka pabrik di Jiaxing, China. Pabrik tersebut diperkirakan akan menghasilkan 70%-80% dari semua produk Lego yang dijual di China dan Asia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper