Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang membantah bahwa perpecahan di tubuh partainya karena persoalan mahar politik di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
Menurutnya, justru kader Partai Hanura yang berpotensial ketika mengikuti kontestasi pilkada atau legislatif akan dibiayai agar meraih kemenangan.
"Ada isu-isu yang mengatakan bahwa kalau nanti calon-calon dari legislatif DPR akan dikenakan sumbangan Rp1 miliar-Rp2 miliar itu bohong, yang ada kalau potensi itu justru partai yang akan membiayainya," ujarnya, Senin (15/1/2018).
Terkait persoalan itu, OSO mengatakan akan melawan pihak-pihak yang ingin menghancurkan partai yang didirikan oleh Jenderal (Purn) Wiranto tersebut.
Sedangkan menanggapi manuver politik yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Sarifuddin Suding yang telah memecat dirinya sebagai Ketua Umum, OSO mengatakan siap untuk melawannya.
"Saya tidak perduli apa yang dilakukan oleh sekelompok orang-orang [dalam jumlah] kecil yang ingin merusak partai, pasti akan kita lawan dan akan kita tertibkan," tegas Ketua DPD itu.