Kabar24.com, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengapresiasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dalam upaya memberikan kredit atau fasilitas pembiayaan bagi masyarakat untuk memiliki rumah yang layak khususnya di wilayah NTB.
Gubernur NTB TGH Zainul Majdi mengatakan rumah yang layak dihuni itu adalah salah satu prasyarat untuk membangun suatu generasi yang kuat.
"Kalau kita bicara tentang Indonesia, membangun negara yang sejahtera dan maju, maka didalamnya harus ada proses untuk memperkuat pembangunan ekonomi. Dan perbankan menjadi satu titik sentrum membangun ekonomi dan kapital yang kuat," ujar Majdi saat meresmikan kantor cabang BTN Syariah di Mataram, Selasa (9/1/2018).
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan bahwa potensi pertumbuhan ekonomi yang berkembang pesat di NTB berdampak pada perkembangan bisnis yang pesat.
"Potensi pertumbuhan ekonomi di NTB berkembang dengan positif dan dikategorikan diatas rata-rata pertumbuhan nasional yaitu sebesar 5,28%. Sejalan dengan hal tersebut angka kemiskinan juga bisa diturunkan oleh pemerintah daerah NTB dari 23,4% menjadi 16, 2% di tahun 2016," ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi yang baik ini bagi BTN juga berdampak baik bagi pertumbuhan bank syariah di NTB. Upaya menyasar pasar syariah di NTB salah satunya dilakukan dengan melakukan peresmian outlet syariah yang diharapkan bisa membantu pengembangan kualitas perbankan syariah di NTB.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTB, Farid Faletehan pada kesempatan yang sama juga meminta ada sosialisasi ke masyarakat mengenai sistem pengelolaan keuangan di bank syariah.
"Dana di NTB ini banyak, tapi banyak masyarakat yang belum paham tentang syariah. Jadi diharapkan nanti akan ada sosialisasi mengenai bank syariah ini ke masyarakat, kalau bisa kita bikin program tabungan tanpa biaya administrasi agar masyarakat mau mempercayakan pengelolaan keuangannya tanpa harus diberatkan dengan biaya administrasi lagi," ujarnya.