Bisnis.com,JAKARTA--Jagat internet di Indonesia menjadi gempar lantaran beredarnya surat gugatan cerai Basuki Tjahaja Purna (Ahok) kepada sang istri Veronica Tan.
Berdasarkan salinan foto surat yang diterima Bisnis, surat yang ditandatangani oleh kuasa hukum Ahok, yaitu Fifi Lety Indra dan Josefina Agatha Syukur tersebut ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat (5/1/2018).
Perihal surat tertulis Gugatan Perceraian dan Hak Asuk Anak. Dimana ditulis Ahok sebagai Penggugat dan Veronica sebagai tergugat.
Isu gugatan cerai ini bak badai yang datang tiba-tiba dalam rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Pasalnya, selama ini publik melihat kehidupan Ahok-Vero sangat harmonis dan tak pernah ada gejolak.
Veronica mendampingi sejak Ahok dilantik menjadi Wakil Gubernur hingga Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo. Ibu dari Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenerr itu juga sering terlihat saat Ahok menjalani kampanye Pilkada DKI 2017 silam.
Adanya kasus Al-Maidah membuat kondisi kehidupan Ahok dan keluarga berbalik bak roller coaster. Bukan cuma kalah di Pilkada dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Ahok juga divonis 2 tahun oleh majelis hakim lantaran melakukan tindakan penistaan agama. Ahok harus rela jauh dari keluarga dan mendekam di Mako Brimob,Depok, Jawa Barat.
Setelah berbulan-bulan di dalam bui, Ahok mengirimkan sepucuk surat kepada Veronica Tan. Dalam suratnya, Ahok mencurahkan perasaan terdalam kepada sang Istri saat ulang tahun perkawinan atau anniversary ke-20.
Surat tersebut dibacakan Veronica pada saat peluncuran Buku "Ahok Di Mata Mereka". Berikut isi suratnya:
Untuk Vero istriku,
Sekarang aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut.
Tak terbayang jika aku tidak ditahan, aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan. Itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot) karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di Balai Kota jam 07.30 WIB karena sudah banyak yang menunggu dan kerja non stop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00 WIB.
Sabtu-Minggu selain ke kawinan, juga selesaikan dispensi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberi gelar padaku robot sungguh benar.
Sekarang di hari pernikahan kita yang ke-20 tahun, saya bersyukur bisa ada waktu mengenalmu dan memperhatikan kamu. Dulu aku benar-benar 'take it for granted' sampai-sampai anak juga kamu yang ajak jalan dan bicara.
Hadiah terbesar HUT pernikahan ke-20 tahun adalah aku di dalam tahanan menyadari betapa beruntungnya pernikahan kita masih utuh dan engkau memaafkan semua kegilaan kerjaku melayani masyarakat. Dan sekalipun mendapat balasan masuk dalam tahanan dan tidak dipilih, tetapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak kembali. Kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri umumnya yang salah pasti sang suaminya.
Aku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu untuk merenung, betapa istriku bukan lagi seperti dulu. Sekarang sudah jadi dewasa, mampu berprestasi akan menjadi perempuan penolong bagi saya.
Sungguh benar dikatakan dalam Amsal Salomo, istri yang berakal budi adalah anugerah Tuhan.