Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mexico City Minta Penanaman Ganja Dilegalkan

Warga Mexico City meminta pemerintah melegalkan penanaman ganja untuk konsumsi pribadi. Hal ini juga untuk menghindari tindak kriminal peredaran narkoba yang terjadi di kota terbesar di dunia itu.
Ganja/ukcsc.co.uk
Ganja/ukcsc.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA—Warga Mexico City meminta pemerintah melegalkan penanaman ganja untuk konsumsi pribadi. Hal ini juga untuk menghindari tindak kriminal peredaran narkoba yang terjadi di kota terbesar di dunia itu.  

Mantan Menteri Kesehatan Federal Meksiko Salomon Chertorivski mengatakan, proposal permintaan pelegalan penanaman ganja pribadi tersebut akan membawa Mexico City sejalan dengan kecenderungan global untuk mengesahkan penggunaan ganja.

"Proposal saya adalah legalisasi penanaman pribadi untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual, di rumah-rumah di Mexico City," katanya, dikutip dari reuters, Kamis (4/1).

Chertorivski mengatakan bahwa penanaman legalisasi akan mengalihkan bisnis dari gerombolan ilegal dan membiarkan pengguna ganja menjauh dari aktivitas kriminal.

Chertorivski mengatakan, penggunaan narkoba harus menjadi kesehatan masyarakat dan bukan masalah kriminal.

Dia menambahkan, Mexico City harus mengambil pendekatan langkah demi langkah daripada mencontoh Portugal, yang telah memberhentikan penggunaan naroba secara keras.

Meksiko telah melunakkan aturan mengenai narkoba dalam beberapa tahun terakhir, mendekriminalisasi kepemilikan sejumlah kecil beberapa obat-obatan, meskipun tetap memiliki hukuman yang keras untuk jumlah yang lebih besar.

Negara tersebut melegalkan penggunaan ganja untuk kebutuhan medis dan ilmiah pada bulan Juni silam.

Hal tersebut telah membantu menimbulkan perdebatan di Meksiko, di mana kartel obat bius telah memberikan kontribusi terhadap korban tewas setidaknya 140.000 orang selama dekade terakhir.

Terlepas dari kecenderungan menuju legalisasi di utara perbatasan, kartel perdagangan narkoba masih menghasilkan jutaan dolar dari penyelundupan ganja ke Amerika Serikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper