Kabar24.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan mengerahkan sekitar 420 personel dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk membersihkan sampah seusai malam pergantian tahun 2018.
Sekretaris DKRTH Surabaya, Aditya Wasita mengatakan dari 420 personel tersebut sebanyak 120 orang merupakan staf kantor dan sebanyak 300 orang merupakan petugas kebersihan di lapangan.
"Mereka akan turun ke lapangan untuk membersihkan jalan-jalan selepas jam 2 dini hari," katanya saat jumpa pers di Humas Pemkot Surabaya, Jumat (29/12/2017).
Dia mengatakan selain menyiagakan personel, pihaknya juga menyiapkan tempat sampah tambahan sebanyak 100 tong sampah berkapasitas masing-masing 1 m3. Sebelumnya, Dinas Kebersihan juga sudah memasang tempat-tempat sampah permanen di setiap sudut jalan trotoar.
"Penyebaran personel maupun tempat sampah tambahan akan dilakukan merata di seluruh kota tapi lebih banyak difokuskan di pusat kota terutama yang jadi pusat keramaian seperti kawasan Tunjungan, Gubernur Suryo, Taman Bungkul dan Kenjeran," jelasnya.
Aditya menambahkan biasanya saat momen tahun baru tanpa ada kegiatan acara khusus Kota Surabaya menghasilkan sampah hingga 6 ton. Sedangkan bila ada acara seperti Car Free Night 2 tahun lalu dapat menghasilkan sampah 8-10 ton.
Kebanyakan sampah yang dihasilkan masyarakat saat perayaan malam pergantian tahun yakni sampah plastik kemasan makanan dan minuman.
"Sesuai surat imbauan dari kementerian bahwa tiap daerah diminta agar bisa mengurangi jumlah sampah pada tahun baru ini. Makanya kami imbau agar masyarakat bisa meninimalisir sampahnya atau membawa botol minumannya sendiri agar bisa dibawa pulang kembali," ujarnya.
Adapun rata-rata Dinas Kebersihan Kota Surabaya mengelola 1.400 ton sampah per hari. Dari ribuan sampah tersebut, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo sudah mampu menghasilkan listrik 2 MW dan sebanyak 1,65 MW nya telah dijual ke PLN.
"Tahun depan diharapkan ada peningkatan kapasitas pembangkit listrik tenaga sampah sampai 8-9MW," imbuhnya.