Bisnis.com, MATARAM -- Beberapa potensi bencana harus diwaspadai masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti longsor, banjir, dan tsunami mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum bahkan menyebutkan diprediksi akan terjadi gempa bumi dengan skala cukup signifikan yang melanda sejumlah wilayah di Benua Asia pada penghujung tahun ini.
"Memang ada prediksi di penghujung tahun ini akan ada gempa bumi dan berpotensi tsunami. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di wilayah kita," ujarnya, Kamis (28/12/2017).
Masyarakat yang berada di daerah pesisir diminta untuk lebih mewaspadai pola-pola terjadinya potensi tsunami. Rum mengimbau masyarakat melihat kondisi laut saat terjadi gempa bumi. Ketika air surut usai gempa bumi, masyarakat diminta segera menjauhi dan mencari lokasi yang lebih tinggi untuk meminimalkan korban jika terjadi tsunami.
"Ketika ada gempa, warga yang ada di pesisir untuk melihat perilaku air, kalau air surut, lari ke tempat lebih tinggi," terangnya.
Selain itu, musim hujan diprediksi akan berlangsung lebih lama dan diperkirakan akan berlanjut hingga April 2018. Angin kencang disertai petir dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter juga diprediksi masih akan terjadi di wilayah NTB, terutama yang berada di kawasan pesisir.
Puncak angin kencang disertai petir dan gelombang tinggi di NTB diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini dan awal 2018.