Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK : Penyidikan Kasus RJ Lino Tetap Berjalan

Komisi Pemberantasan Korupsi membantah proses penyidikan pengadaan crane yang melibatkan R.J. Lino jalan di tempat.
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/3)./Antara-Rivan Awal Lingga
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (22/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi membantah proses penyidikan pengadaan crane yang melibatkan R.J. Lino jalan di tempat.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan bahwa proses hukum terhadap mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II tersebut terus bergulir.

Sebaagi buktinya, dua hari sebelum liburan Natal 2017, pihaknya melakukan ekspos perkara bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Pekerjaan tidak mandeg semoga tidak lama lagi kita akan temukan langkah-langkah lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (27/12/2017).

Richard Joost Lino telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan tiga Quay Container Crane (QCC) di Pelindo II pada 2010.

Dia dijadikan tersangka karena KPK menduga saat menjabat sebagai direktur utama, Lino menunjuk langsung perusahaan asal Cina, Wuxi Huang Dong Heavy Machinery.

Atas perbuatannya, RJ Lino disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) No 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper