Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jimly Asshiddiqie Ajak Umat Muslim Tampilkan Islam Ramah

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengajak umat muslim untuk menampilkan Islam secara ramah dengan berpandangan terbuka terhadap segala sesuatu yang terjadi di Indonesia.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie (kanan) dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, saat menghadiri Dialog Kebangsaan, di Jakarta, Selasa (5/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie (kanan) dan Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, saat menghadiri Dialog Kebangsaan, di Jakarta, Selasa (5/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, PADANG -  Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengajak umat muslim untuk menampilkan Islam secara ramah dengan berpandangan terbuka terhadap segala sesuatu yang terjadi di Indonesia.

"Karena saat ini apa saja yang berbau Islam untuk orang di luar negeri pasti akan dicurigai, karena dengan banyaknya masalah yang  mengatasnamakan agama. Maka dari itu setidaknya umat muslim patut memikirkan bagaimana ke depan pandangan itu berubah," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie di Padang, Minggu (24/12/2017).

Dia mencontohkan penceramah Ustad Somad yang dilarang memasuki Hongkong, karena ada kecurigaan yang muncul.

"Ditambah dengan era sekarang yang semakin cangih sehingga apa saja dapat diakses dengan cepat dan terasa dekat membuat anggapan kecurigaan semakin marak, lalu muncul berbagai paham-paham yang seharusnya tidak ada," katanya.

Jimly mengatakan jika semua umat muslim dapat berfikir terbuka, gerakan 212 seharusnya tidak berkelanjutan dengan banyaknya rentetan gerakan bela Islam lainnya.

"Islam harus tampil dengan ramah, jangan dengan marah. Sekali-sekali boleh, misalnya bela Palestina. Isu tersebut bisa mempersatukan kita semua, namun janganlah jadi keterusan," ujarnya.

Menurut Jimly, menyuarakan pendapatan dan membela sesama penting, namun harus dengan aturan dan tidak terlalu keras karena akan terpancing amarah.

"Jika amarah dilibatkan semua tidak akan terkendali, maka dari itu dianjurkan untuk umat muslim sama-sama menjaga agama Islam dari kecurigaan pihak luar," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper