Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Angker di Bogor Ini Berubah Jadi Pondok Pesantren Sahid Jaya

Kawasan yang dulu dihindari orang itu telah berubah 180 derajat seiring pendirian Pondok Pesantren Sahid Jaya. Kini, kawasan itu ramai oleh para santri yang menuntut ilmu.
Jamaah tahlilan di Ponpes Sahid Jaya, Bogor./Bisnis-M.G Noviarizal
Jamaah tahlilan di Ponpes Sahid Jaya, Bogor./Bisnis-M.G Noviarizal

Bisnis.com, BOGOR - Lokasi pemakaman almarhum Sukamdani Sahid Gitosardjono di wilayah pelosok Bogor sebelumnya dikenal sebagai kawasan angker.

Kawasan yang dulu dihindari orang itu telah berubah 180 derajat seiring pendirian Pondok Pesantren Sahid Jaya. Kini, kawasan itu ramai oleh para santri yang menuntut ilmu.

Pesantren yang berdiri di kawasan kaki gunung Salak tersebut menampung 500-an santri dari berbagai daerah.

Para santri tersebut saat ini tengah menjalani liburan semester sejak 14 Desember 2017.

Menurutnya Muhamad Ahmad, pengajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ponpes Sahid Jaya, banyak pihak yang tidak menyangka bahwa di lokasi kawasan Gunung Menyan itu bakal berdiri sebuah pesantren.

Di kompleks pesantren ini pula almarhum Sukamdani Sahid Gitosardjono memilih peristirahatannya yang terakhir.

Kepergian almarhum memba duka dan kenangan mendalam bagi pengajar Pondok Pesantren Sahid Jaya, Bogor.

Menurut Muhamad Ahmad, meski baru empat tahun mengajar di lembaga pendidikan keagamaan tersebut, dia memiliki kenangan tersendiri terhadap almarhum.

"Beliau orangnya tertata, segala sesuatu sudah disiapkan bahkan lokasi pemakaman sudah disiapkan," tuturnya, Kamis (21/12/2017).

Selain itu, almarhum pernah memberikan wejangan terhadap para pengajar Ponpes bahwa dalam membimbing para santri, mereka harus senantiasa ikhlas agar bisa membawa berkah.

"Beliau berpesan agar pensantren dijaga dengan baik dan bisa bertaraf internasional," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper