Bisnis.com, JAKARTA - Senantiasa bersyukur dan introspeksi diri menjadi dua hal yang mengiringi perjalanan hidup almarhum Sukamdani S. Gitosardjono dan keluarga.
Dua hal itu pula yang mendasari pasangan Sukamdani Gitosardjono dan Juliah Sukamdani saat menggelar hari ulang tahun pernikahan yang ke-63 di Padepokan Sahid Wisata Gunung Menyan Kabupaten Bogor, Sabtu (28/5/2016).
Ketua panitia acara, Exacty Sukamdani Sryantoro mengatakan digelarnya HUT tersebut sebagai rasa syukur atas apa yang telah diterima kepada kedua pasangan dan juga keluarga maupun usaha dan bidang pendidikan.
"Ini merupakan bentuk tasyakur bini'mah kami," ujarnya di sela memberikan sambutan.
Selain itu, peringatan HUT pernikahan juga bertujuan untuk muhasabah kepada sang pencipta. Menurutnya, muhasabah tersebut merupaka upaya evaluasi dan introspeksi atas kekurangan selama ini.
"Tujuan lainnya adalah menjalin silaturahmi dengan berbagai unsur yang ada baik masyarakat maupun hadirin yang ada di sini," katanya.
Baca Juga
Dia berharap kedua orang tuanya diberikan kesehatan lahir batin. Sehingga semua usaha yang didirikan di Kabupaten Bogor dan daerah lainnya bermanfaat untuk semua.
Sementara itu, Sukamdani menuturkan peringatan HUT pernikahannya yang ke-63 bersamaa dengan ulang tahun unit usaha dan bidang pendidikan lainnya.
Di bidang pendidikan, Sukamdani yang juga pendiri dan pembina Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah telah membangun beberapa sekolah, pondok pesantren dan kampus Islami.
Pada 2016, kampus Institut Agama Islam Sahid (Inais) telah menginjak usia ke-8 dan memiliki enam prodi yaitu Perbankan Syariah, Bisnis Manajemen Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru MI dan RA.