Kabar24.com, JAKARTA - Perusahaan cat dan pelapis sekaligus produsen Dulux, AkzoNobel bekerja sama dengan SOS Children's Village Indonesia meluluskan Dulux Painting Academy angkatan pertama pada Senin (18/12/2017). Angkatan pertama tersebut terdiri dari 60 orang pemuda dari Indonesia dalam usia produktif.
Seluruh peserta tersebut telah melewati pendidikan dan pelatihan mengecat lanjutan yang diberikan oleh AkzoNobel dan SOS Children Village dalam beberapa tahapan. Mereka telah bekerja secara kelompok untuk menyelesaikan proyek yang pengecatan ulang fasilitas SOS Children's Village.
Berdasarkan catatan dari United Nations Development Programme (UNDP) masalah pengangguran dan kurangnya lapangan kerja masih menjadi masalah yang tak terselesaikan. Tercatat ada sekitar 74 juta pengangguran dari golongan usia 15-24 tahun di dunia saat ini.
Jumlah tersebut menyumbang sekitar 40% dari total pengangguran di dunia saat ini. Beberapa faktor seperti kurangnya akses pendidikan, pelatihan keterampilan, jejaring sosial, dan pengalaman kerja yang minim disebutkan menjadi penyebab tingginya angka pengangguran tersebut.
Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints) Jun De Dios mengatakan mereka cukup berbangga hati bisa turut ambil bagian dalam memerangi masalah pengangguran di Indonesia dengan membuat program tersebut.
Dia juga berharap pengetahuan yang diterima oleh para peserta bisa diaplikasikan guna menunjang kemampuan mereka untuk mencari kerja di kemudian hari.
"Kami berharap pengetahuan yang mereka dapatkan akan berguna untuk masa depan mereka, yang mana sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan dampak dalam meningkatkan kesiapan kerja para pemuda. Kami mengucapkan selamat kepada para lulusan dan mengharapkan kesuksesan mereka," katanya melalui siaran pers yang diterima Bisnis pada Senin (18/12/2017).
Di Indonesia, kemitraan antara AkzoNobel dan SOS Children’s Villages dimulai sejak Mei 2017 dengan peluncuran inisiatif kesiapan kerja pemuda YouthCan! untuk mendukung para pemuda melalui berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengembangan pribadi.
Pelatihan pertama dilakukan pada Agustus 2017 yang terdiri dari pelatihan dan pengetahuan mengenai warna, serta berbagai teknik pengaplikasian cat, mulai dari pengecatan dasar hingga pengecatan dekoratif dan tekstur.
National Director untuk SOS Children’s Villages Indonesia Gregor Hadi Nitiharjo, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya terhadap kemitraan tersebut.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan AkzoNobel untuk meningkatkan kesempatan para pemuda untuk dapat menjadi pribadi yang mandiri. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan kami untuk memastikan kesiapan semua anak yang berada di bawah naungan kami untuk menghadapi persaingan di pasar kerja,” katanya.