Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Petakan Komoditas Unggulan Wilayah NTB

Bank Indonesia meluncurkan buku laporan hasil penelitian komoditas potensial di masing-masing kabupaten/kota di NTB guna membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Buruh mengangkat daun tembakau kering untuk disortir di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Praya, Lombok Tengah,NTB, Kamis (7/9)./ANTARA-Ahmad Subaidi
Buruh mengangkat daun tembakau kering untuk disortir di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Praya, Lombok Tengah,NTB, Kamis (7/9)./ANTARA-Ahmad Subaidi

Kabar24.com, MATARAM -- Bank Indonesia meluncurkan buku laporan hasil penelitian komoditas potensial di masing-masing kabupaten/kota di NTB guna membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Hasil laporan tersebut terkait dengan Produk Jenis Usaha (KPJU) Unggulan Provinsi NTB yang diharapkan mampu membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB Prijono mengatakan UMKM dalam perekonomian memiliki peran yang penting dan strategis.

Bahkan Prijono menyebut, UMKM di Indonesia tercatat menyerap 114,14 juta tenaga kerja, dan berkontribusi terhadap 60,34% dari total perekonomian.

"Besarnya potensi UMKM tersebut, mendorong BI untuk melakukan riset guna memetakan Komoditas Produk Jenis Usaha Unggulan di masing – masing Kabupaten/Kota di sepanjang tahun 2017," ujar Prijono di Mataram, Selasa (19/12/2017).

Bank Indonesia berharap hasil KPJU ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai komoditas unggulan yang perlu diprioritaskan untuk dikembangkan.

Hasil riset juga mengulas berbagai permasalahan - permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan UMKM, hingga rekomendasi kebijakan yang dibutuhkan dalam pengembangan komoditas unggulan dimaksud.

"Dengan demikian, hasil KPJU diharapkan menjadi kado istimewa dari Bank Indonesia kepada Provinsi NTB yang tengah memperingati jadi jadi yang ke-59," ujar Prijono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper