Kabar24.com, MATARAM -- Penurunan jumlah penumpang yang diprediksi melewati Lombok International Airport pada momen libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 diyakini bukan imbas dari erupsi Gunung Agung.
Humas Lombok International Airport (LIA) Putri Muslimah mengatakan kenaikan jumlah penumpang yang diprediksi hanya 10% pada tahun ini lantaran, pada periode sebelumnya LIA mengalami kenaikan jumlah penumpang yang signifikan hingga 34%.
"Tidak ada (kaitannya dengan Gunung Agung), ini terjadi karena tahun lalu (kenaikannya) memang drastis. Pergerakan tahun lalu itu sampai 34%," ujar Putri saat dikonfirmasi Bisnis.com, Selasa (19/12/2017)
LIA menyatakan siap untuk menerima tambahan rute penerbangan baik domestik maupun luar negeri kendati saat ini belum beroperasi penuh 24 jam.
Salah satu upaya peningkatan penambahan jumlah rute penerbangan adalah proses pembangunan dan pengembangan bandara.
Proses ini diharapkan bisa rampung sepenuhnya pada smester I/2018 mendatang. Dengan demikian kesiapan untuk menyambut lebih banyak rute dan pesawat berbadan besar sudah dapat dilakukan.
Baca Juga
Sebanyak Rp205 miliar anggaran disiapkan oleh Angkasa Pura I guna melakukan perbaikan dan pembenahan LIA hingga 2017 mendatang.
Anggaran tersebut merupakan anggara keseluruhan dari semua proyek yang rencananya akan dikerjakan secara multiyears.