Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlanggar Hartarto menganggap wajar jika para seniornya di partai beringin memiliki kadernya masing-masing.
Airlangga menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan wartawan soal pernyataan Presiden Jokowi pada pembukaan Munaslub, Senin (18/12) malam, yang menyebutkan adanya grup-grup besar di Golkar.
"Ya tentu beberapa senior kan punya kader, itu hal yang biasa saja," kata Airlangga Hartarto di arena Munaslub Golkar di JCC, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Seperti diberitakan, saat membuka Munaslub Golkar, Presden Jokowi berseloroh, "yang saya tahu, ada grupnya Pak JK, ada. Ada grup besar dari Pak Aburizal, ada. Pak Luhut Binsar Pandjaitan, juga, diam-diam tapi ada. Ada juga grup besar Pak Akbar Tandjung, ada, semua tahu. Ada juga grup besar Pak Agung Laksono. Dan grup besar lainnya."
Pernyataan Jokowi yang menyulut tawa peserta Munaslub Golkar itu dilontarkan dalam konteks harapannya agar Golkar senantiasa dapat menjaga soliditasnya, karena kisruh di internal Golkar dinilai dapat berpengaruh terhadap politik nasional.
Menurut Airlangga, pengikut atau kader yang dimiliki senior Golkar merupakan hal lumrah. Airlangga mengatakan di Golkar juga ada 10 ormas pendiri dan yang didirikan Golkar.
Baca Juga
Ditanya apakah grup-grup yang disebutkan Presiden Jokowi itu mendukung Jokowi di 2019, Airlangga menyatakan bahwa jika berbicara pemegang hak suara Golkar, yakni DPD I, DPD II dan ormas pendiri serta yang didirikan Golkar, seluruhnya solid mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinannya dalam Pilpres 2019.