Kabar24.com, JAKARTA - Selain Pacitan yang terkena bencana banjir, Ponorogo juga mengalami hal yang mirip, bahkan jalur Ponorogo menuju Pacitan lumpuh total karena terjadi longsor.
Pusdalops PB BPBD Kabupaten Ponorogo melaporkan cuaca hujan di Kabupaten Ponorogo pada Selasa tanggal 28 November 2017.
Pukul 17.00 WIB, terpantau Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan berlangsung merata di seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, jalur Ponorogo menuju Pacitan lumpuh total karena ada tanah longsor di Kecamatan Slahung Kab. Ponorogo. Sedangkan luapan air terjadi di Kecamatan Balong. Air dilaporkan meluap hingga ketinggian 50cm.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi Pacitan juga menimbulkan kekhawatiran warga. Hujan yang mengguyur pada Selasa (28/11/2017) menimbulkan kekhawatiran warga atas kondisi tanggul penahan Sungai Grindulu. Mereka khawatir tanggung tidak mampu menahan debit air yang makin besar.
Puji, warga yang tinggal di sekitar Sungai Grindulu, menuturkan banjir tahun ini paling besar dibandingkan sebelumnya. "Dari kecil saya sudah kenyang banjir, tetapi banjir kali ini paling parah,” ujarnya.
Baca Juga
Rudi Hartoyo yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Pacitan mengatakan banjir sempat surut, tapi kini debit air mulai naik lagi. Dari pemantauan Rudi di beberapa lokasi, kondisi jalan di Kecamatan Pacitan hampir semua tergenang.
"Hampir semuanya, untuk lewat kendaraan roda dua sudah sulit," ujar Rudi.
Sampai Selasa sore, hujan belum juga reda. Sebagian wilayah kelurahan dan desa di wilayah Pacitan sudah tergenang. Sempat beredar kabar jembatan Arjowinangun ditutup. Namun, menurut Rudi, yang ditutup adalah arah pasar Arjowinangun ke selatan.
Pasar Arjowinangun adalah salah satu pusat bisnis di Pacitan dan jembatan Ajowinangun yang berada di atas Sungai Grindulu menghubungkan wilayah Pacitan bagian barat dengan bagian timur.