Kabar24.com, PACITAN - Kabupaten Pacitan dilanda banjir akibat hujan deras sejak Senin (27/11/2017) hingga Selasa (28 /11/2017). Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di beberapa lokasi.
Daerah yang parah kerkena banjir antara lain Sirnoboyo¸Suruhan, Sukoharjo. Miswadi, warga desa Sirnoboyo mengatakan saat ini dirinya sedang menunggu kedatangan evaluasi dari tim BPBD.
“Rumah warga sudah terendam air, saat ini sedang menunggu evakuasi,” katanya kepada Bisnis, Selasa (28/11/2017).
BACA : Mau Jadi Bangsa Maju, Ini Kuncinya
Banjir bandang di Sirnoboyo berasal dari luapan Sungai Kebonagung mengakibatkan korban jiwa terseret air. Menurut seorang warga bernama Wiswadi, ada orang 4 orang terseret air di Sirnoboyo, tetapi 2 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Hujan deras juga mengakibatkan longsor di sejumlah desa, sepeti di Klesem dan Kalipelus di kecamatan Kebonagung yang mengakibatkan rumah dan masjid rusak, serta korban jiwa. Laporan sementara di Desa Klesem, ada 6 korban meninggal tertimbun longsor dan 2 orang selamat.
Baca Juga
Di wilayah kota, air sempat menggenangi sejumah ruas jalan protokol dan alun-alun Kota Pacitan, seperti di depan kantor bupati, depan Masjid Agung. Aktivitas masyarakat lumpuh. SMPN I Pacitan memulangkan murid-muridnya pada pukul. 09.00 WIB, karena cuaca buruk.
“Sejak subuh air sudah menutup jalan di depan Masjid Agung,” kata Annas Alvianto, warga Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan.
Sempat beredar kabar jembatan Arjowinangun ditutup. Namun, yang ditutup adalah arah pasar Arjowinangun ke selatan.