Bisnis.com, KUCHING - Presiden Joko Widodo akan membahas empat isu utama saat bertemu dengan PM Malaysia Dato Sri Mohamad Najib.
Presiden Joko Widodo berangkat ke Kuching, Malaysia, Rabu (22/11/2017) pagi hari menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Presidenan berangkat pukul 06.50 WIB dan tiba di Kuching pada pukul 09.40 waktu setempat.
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri pertemuan konsultasi tahunan atau Annual Consultation RI-Malaysia ke-12.
Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang turut serta dalam rombongan menyebutkan dalam konsultasi tahunan ini, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohamad Najib akan membahas berbagai isu prioritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.
"Ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut, yakni penguatan kerja sama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan dan isu pertahanan dan keamanan," kata Bey.
Selain itu, pertemuan konsultasi tahunan ini juga membahas berbagai tantangan di kawasan yang akan dihadapi dan kerja sama di kawasan yang akan dikembangkan bersama di masa yang akan datang.
Presiden berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan Malaysia.
Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Kuching Malaysia, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu berada di Kuching Malaysia untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.